5 Berita Populer Finansial, Rencana Bos Bangkok Bank Setelah Mengakuisisi Bank Permata dan Rabobank 'Sekarat' Kenapa BCA Berminat Beli?

Bisnis.com,13 Des 2019, 19:53 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

1. Ini Rencana Bos Bangkok Bank Setelah Mengakuisisi Bank Permata

Bangkok Bank Public Company Limited berencana mempertahankan fokus bisnis PT Bank Permata Tbk. dalam penyaluran pembiayaan ke segmen ritel pasca akuisisi dilakukan.

Selain mempertahankan segmen ritel, Bank Permata akan didorong memperbesar porsi pembiayaan di segmen usaha kecil menengah (UKM) dan korporasi. Baca selengkapnya di sini

2. Rabobank 'Sekarat' Kenapa BCA Berminat Beli?

Rencana penutupan PT Bank Rabobank Internasional Indonesia yang sudah matang disiapkan seketika berubah. PT Bank Central Asia Tbk., bank swasta terbesar di Tanah Air, kemarin justru mengumumkan akan membeli seluruh saham bank asal Negeri Kincir Angin ini.

Baru pekan lalu Rabobank Indonesia mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI. Baca selengkapnya di sini

3. Bank Permata Dibeli Rp37 Triliun, Murah Apa Mahal?

Harga jual PT Bank Permata Tbk. relatif murah dibandingkan dengan aksi korporasi perbankan lainnya. Namun, apabila dibandingkan dengan kondisi saat ini nilai tersebut tergolong premium.

Sebelumnya aksi akuisisi kursi pemegang saham pengendali industri perbankan berada pada kisaran 2-3 kali nilai buku (price to book value/PBV). Baca selengkapnya di sini

4. BRI Luncurkan Pinjaman Online Dengan Plafon Maksimal Rp20 Juta

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan pinjaman online yang diberi nama Ceria. Perseroan berharap dapat mengukuhkan posisinya di tengah generasi milenial yang saat ini tumbuh pesat.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menyebutkan perseroan terus melakukan terobosan inovasi atas produk, baca selengkapnya di sini

5. BRI Syariah Salurkan Rp50 Miliar ke Investree

PT Bank BRI Syariah Tbk. resmi menjalin kerja sama penyaluran pendanaan untuk pembiayaan melalui perusahaan teknologi finansial PT Investree Radhika Jaya. Pada tahap awal BRI Syariah menggelontorkan Rp50 miliar.

Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy mengatakan tujuan utama kerja sama ini adalah memberikan kecepatan, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini