Layar proyektor tampak menampilkan peta wilayah Kalimantan Utara. Di sebelah gambar peta, terdapat keterangan 10 rencana pengembangan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas total 10.830 MW.
Salah satu daftar tersebut kemudian dibidik oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sembari duduk di hadapan pewarta saat melakukan coffee morning pekan lalu. “Kita akan membuat kawasan industri dekat yang nomor tiga, luasannya sekitar 30.000 ha sampai 40.000 ha, terbesar di dunia,” katanya.
Nomor tiga yang dimaksud Luhut merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan 3 berkapasitas 1.200 MW. Lokasinya akan berada di dekat industri smelter milik PT Inalum (Persero). Dari daftar 10 PLTA tersebut, Luhut menargetkan harga listrik untuk industri mampu ditekan ke US$6,5 sen per kWh.