Potensi Hambat Lalu Lintas Libur Nataru, Tol Cisumdawu Seksi I Diminta Berhenti

Bisnis.com,16 Des 2019, 17:42 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Sejumlah truk melintasi proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perhubungan Jawa Barat berharap pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I, tepatnya di dekat Gerbang Tol Cileunyi dihentikan sementara.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengatakan jika proyek itu tidak dihentikan dikhawatirkan akan menghambat arus lalu lintas yang volumenya meningkat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 ini.

Menurutnya proyek di titik rawan kemacetan lalu lintas tersebut bisa dihentikan sementara selama musim libur akhir tahun. Pembangunan di interchange Cileunyi-Cibeusi ini dinilai sangat rumit dan akibatnya menutup sejumlah lajur kendaraan.

"Di Cileunyi ini proyek sedang berlangsung di Seksi 1 Cisumdawu, bukan milik Jasa Marga tetapi milik pelaksana. Ini kan ada beberapa yang ditutup ruasnya, apalagi nanti bersamaan dengan melonjaknya volume arus, perlu kita antisipasi," kata Hery usai Rapat Koordinasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Dishub Jabar, Bandung, Senin (16/12/2019).

Dia mengatakan solusi pihaknya bersama kepolisian jika terjadi kepadatan di kawasan tersebut adalah membuka gerbang tol di KM 147 dan KM 148 yang dapat dilanjutkan ke jalan nasional atau provinsi.

"Dari enam seksi pembangunan Cisumdawu, titik di Cileunyi ini memang paling rumit, ada elevated dan lain-lain. Kami mohon izin kepada Kementrian PU, pengerjaan seksi satu Cisumdawu mohon diberikan surat, apakah masa libur ditutup atau enggak," katanya.

Hery mengatakan yang harus menjadi perhatian bersama adalah arus balik yang diperkirakan akan terjadi serentak pada 1 Januari 2020. Sedangkan arus mudiknya bisa terpecah sejak libur Natal 2019. Bisa terbayang, katanya, jika kepadatan lalu lintas terjadi di Cileunyi dalam satu waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini