Konten Premium

Mengejar Laba di Tengah Turbulensi Penerbangan

Bisnis.com,16 Des 2019, 19:08 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Pesawat komersial maskapai Citilink mendarat di landasan Yogyakarta International Airport (YIA) saat Proving Flight di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis (2/5/2019). Uji coba perdana pesawat komersial dengan rute penerbangan CKG-YIA-CKG tersebut menjadi salah satu bagian persiapan operasional YIA./ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Potensi bisnis penerbangan di Indonesia yang masih menggiurkan pada 2020 direspons positif oleh operator bandara di Tanah Air.  Dua BUMN operator bandara yaitu PT  Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) kompak berkomitmen terus melanjutkan eksekusi seluruh rencana bisnis pada tahun depan. Tujuannya satu agar bisa meraih pendapatan dan laba lebih ‘mengangkasa’ daripada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun depan, PT Angkasa Pura I (AP I) mengklaim bakal tetap agresif dalam melaksanakan investasi dan pengembangan bandara. Adapun, PT Angkasa Pura II (AP II) fokus mengerjakan pembangunan cargo village dan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura (AP) I Handy Heryudhitiawan mengaku perseroan memiliki beberapa proyek bandara yang harus dibiayai, antara lain Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Pattimura Ambon, Juanda Surabaya, El Tari Kupang, dan Sam Ratulangi Manado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini