Polemik Ekspor Benih Lobster, Wapres Ma'ruf Minta KKP Tunggu Kajian

Bisnis.com,17 Des 2019, 18:47 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Benih lobster./kkpnews-kkp.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan menunggu kajian lengkap sebelum membuat keputusan terkait pembukaan keran ekspor benih lobster.

"Kita minta dikaji saja, nanti kalau sudah selesai pengkajiannya baru dipublikasi," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Rampungnya kajian menyeluruh akan menyudahi polemik. Ma'ruf menyebutkan saat ini benih lobster masih ilegal untuk diekspor. Keputusan dibuka atau tidaknya pintu ekspor diputuskan setelah seluruh kajian rampung.

"Sekarang kan belum [selesai kajian], belum ada kebijakannya [izin ekspor benih lobster], karena itu [aturan] masih seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, Menteri KKP Edhy Prabowo menyatakan ada kemungkinan pemerintah bakal membuka kembali keran ekspor benih lobster dengan kuota. Kebijakan itu diambil untuk meningkatkan nilai tambah budidaya lobster di level petambak.

Rencana itu sendiri mendapatkan reaksi keras dari mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Susi menyatakan Indonesia akan rugi besar apabila keran ekspor benih lobster dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini