Produksi Minyak Lapangan Kedung Keris Ditaksir Rp3,3 Triliun per Tahun

Bisnis.com,17 Des 2019, 15:51 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Presiden ExxonMobil Cepu Limited Louise McKenzie dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mendengarkan penjelasan mengenai program sosial ExxonMobil di Bojonegoro serta kelengkapan fasilitas Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Selasa (17/12/2019)../Bisnis-David E. Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan kotor dari penjualan minyak Lapangan Kedung Keris di Blok Cepu yang sudah mulai berproduksi diperkirakan mencapai Rp3,3 triliun per tahun.

"Saat berproduksi, Kedung Keris sudah berproduksi di level 5.000 bph [barel per hari[, diharapkan bertahap jadi 10.000 bph. Kalau kita hitung dengan harga ICP [harga minyak mentah Indonesia] sekitar US$60-US$65 per barel, maka akan ada pendapatan kotor sekitar US$237 juta," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam acara Peresmian Produksi Minyak Perdana Lapangan Kedung Keris, Selasa (17/12/2019).

Adapun Lapangan Kedung Keris ditemukan pada 2011, sekitar 15 kilometer sebelah timur Lapangan Banyu Urip.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Setiadjit mengapresiasi kerja keras kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) seperti ExxonMobil Cepu Limited. Menurutnya, apa yang dikerjakan ExxonMobil mendukung Jawa Timur sebagai kontributor terbesar migas melewati Riau.

"Kalau dulu Riau, sekarang diambil alih Jatim dengan produksi 305.000 barel per hari atau lebih dari 30% produksi nasional," katanya.

Selai Dwi dan Setiadjit, peresmian produksi perdana proyek Kedung Keris ini juga dihadiri oleh Presiden ExxonMobil Cepu Limited Louise McKenzie dan Presiden Direktur PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini