Modalku Kucurkan Kredit ke Pemilik Warung Mitra Tokopedia

Bisnis.com,17 Des 2019, 20:11 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Co Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya (dari kiri) berbincang dengan pelaku UMKM dan peminjam Modalku Muhamad Khoiruddin dan Co Founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan di sela-sela media gathering di Jakarta Rabu (3/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) memberikan pinjaman kepada kepada pemilik warung dan kelontong yang tergabung dalam mitra Tokopedia.

Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku mengatakan para mitra dapat melakukan transaksi pembelian barang melalui fitur grosir online dengan pembayaran di belakang sesuai dengan limit yang tersedia. Fitur produk ini bermanfaat untuk melancarkan arus kas pedagang warung yang ingin menambah stok barang kapan saja dengan modal terjangkau.

“Warung merupakan salah satu jenis usaha yang sangat banyak kita jumpai, namun banyak yang mengalami kesulitan akses untuk pendanaan karena lokasi yang sulit terjangkau dan kurangnya edukasi mengenai manfaat teknologi dalam mendapatkan modal usaha,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (17/12).

Hingga Desember ini, ribuan mitra Tokopedia sudah menggunakan fitur tersebut untuk membantu perkembangan usaha warung mereka. Modalku mengklaim para mitra yang rutin menggunakan fitur ini dalam melakukan pembelian barang grosir mengalami peningkatan jumlah omzet per bulan rata-rata sebesar lima kali lipat

Fitur baru ini juga telah berhasil melayani beberapa kota di Indonesia, baik di dalam maupun luar Jawa, seperti Medan, Palembang dan Pekanbaru. 

Limit yang diberikan pada fitur Tempo disesuaikan dengan kebutuhan para pedagang warung, yaitu sebesar Rp250.000 -- Rp5 juta.

Pedagang warung dapat melakukan pembayaran atas penggunaan fitur Tempo dengan jangka waktu hingga 10 hari. Pelunasan bisa menggunakan saldo mitra yang terdapat di aplikasi mitra Tokopedia dan langsung dibayarkan sesuai dengan jumlah tagihan.

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. 

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies. Pada bulan Desember 2019, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha hampir Rp11 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini