IBK Indonesia Tambah Modal Awal Tahun Depan

Bisnis.com,17 Des 2019, 19:58 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank IBK Indonesia Tbk. hendak menambah modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) II pada awal 2020. Bank hasil merger PT Bank Agris Tbk. dan PT Bank Mitraniaga Tbk. ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 8 miliar saham bernilai Rp100 per saham.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/12/2019), bank akan menerbitkan saham baru dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada pemegang saham perseroan.

Berdasarkan ketentuan POJK 32/2015 bahwa pelaksanaan PUT II tersebut harus mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan rapat.

“Dana yang diperoleh dari penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas II akan digunakan oleh perseroan untuk keperluan modal kerja perseroan,” demikian mengutip keterbukaan informasi.

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, Bank IBK menyatakan bahwa jumlah saham yang hendak diterbitkan tergantung pada kebutuhan dana perseroan. Pemegang saham yang tidak mengambil haknya akan terdiliusi maksimum 53%.

Adapun saat ini Industri Bank of Korea merupakan pemilik 96,06% saham Bank IBK. Sebanyak 3,94% sisanya, tercatat milik publik.

Berdasarkan laporan publikasi, modal inti Bank IBK per September 2019 sebesar Rp1,3 triliun. Bank tergolong sebagai bank umum kelompok usaha (BUKU) II.

Adapun sebelumnya, IBK Bank menargetkan IBK Indonesia dapat menyumbang 25% profit, serta 15% aset luar negeri pada 2023. Induk akan mengarahkan IBK Indonesia mengikuti strategi grup, yakni menggarap kredit usaha kecil dan menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini