Hartono Gelar Pameran Tunggal Sang Hyang Ibu di Surakarta

Bisnis.com,18 Des 2019, 00:40 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Salah satu karya Hartono./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pelukis asal Semarang Hartono bakal menggebrak Solo. Hartono akan menampilkan 45 karyanya dalam pameran tunggal bertajuk “Sang Hyang Ibu” di Gedung Pameran Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta, pada 18 – 22 Desember 2019.

Hajat pameran ini untuk memperingati dan memarakkan Hari Ibu dan Doa untuk Ibu-ibu Indonesia sekaligus menyiapakan ruang apresiasi dan dialog di tengah perubahan budaya.

Pameran tunggal ini didedikasikan Hartono sebagai sembah dan doa kepada ibunya dan juga ibu-ibu di bumi dan langit. Muaranya keseluruhan lukisannya ini merupakan wujud kasih, meski hanya sewarna sebait puisi rupa, di antara wanita dan figur lain di lingkaran kehidupannya.

Eksplorasi estetik Hartono tentang ibu ini merupakan wujud rasa syukurnya dan merayakan kasih ibu yang atmosfernya pas jelang peringatan Hari Ibu.

Karya-karya yang digelarnya ini diyakininya sedang dalam proses meruang dan mengalir dalam sebuah wilayah kemerdekaan budaya. Jadi, siapa pun bebas menafsirkan dan memaknai karya-karya lukis yang disajikan.

Sebelumnya, Hartono selain aktif mengikuti pameran bersama berbagai komunitas baik di dalam negeri maupun luar negeri juga pernah menggelar Pameran Tunggal “Melukis Air” di TBRS, Semarang (2016), “Ekplorasi Dialogis”,Galeri Proses, Semarang (2017) dan “Kidung Zaman” dan Museum Ronggo Warsito, Semarang (2018).

Menurut pelukis kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 10 Juli 1961 ini dalam pameran tunggalnya yang keempat ini mengusung tema “Sang Hyang Ibu”, selain sebagai hasil cipta karya, juga untuk mengantarkan keluasan sosok perempuan dan keteladanannya.

Bagi pemilik Galeri Proses Semarang ini, sosok ibu itu memiliki sejuta makna. Ibu adalah puisi yang tak terkatakan. “Jika kiprahmu, aku tulis menghabiskan selautan tinta tak akan cukup,” kata Hartono sebagaimana siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Selasa (17/12/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini