Tatkala Presiden Disambut Spanduk Usulan Pemekaran

Bisnis.com,20 Des 2019, 14:23 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Joko Widodo (tengah) melintasi jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). Kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Nunukan diantaranya untuk meninjau proyek jalan Trans Kalimantan, program padat karya, dan meninjau Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Malaysia./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, NUNUKAN — Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 18 Desember 2019 disambut dengan spanduk bertuliskan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Krayan.

Masyarakat di wilayah perbatasan RI dengan Sarawak Malaysia ini memanfaatkan momentum tersebut menyuarakan aspirasinya dengan membentangkan selembar spanduk ukuran empat meter pada jalur jalan yang dijejaki Jokowi.

Pada spanduk itu bertuliskan ‘Wujudkan DOB Kabupaten Krayan’ dengan latar bendera merah putih.

Sejumlah warga di Kecamatan Krayan mengharapkan spanduk yang dibentangkannya itu dibaca oleh Jokowi bersama rombongan saat meninjau pembangunan Jalan Trans Kalimantan di Long Midang Kecamatan Krayan dengan mengendarai Motor Chooper Kawasaki.

Pemkab Nunukan melalui Bagian Humas dan Protokol melalui media sosialnya di Nunukan, Jumat (20/12/2019), membenarkan adanya harapan warga perbatasan dari lima kecamatan menuntut adanya pemekaran DOB di daerah itu.

Kelima kecamatan di sana adalah Krayan, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Tengah dan Krayan Timur.

Melalui akun Pemkab Nunukan menyebutkan, pemekaran menjadi salah satu solusi mempercepat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat pada lima kecamatan tersebut.

Untuk diketahui di wilayah Kabupaten Nunukan ada 3 usulan untuk Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) yakni Kabupaten Krayan, Kabudaya Perbatasan dan Kota Sebatik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini