Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan nikah massal untuk memeriahkan perayaan pergantian tahun 2019-2020.
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat mengungkap bahwa dalam acara Nikah Massal yang sudah memasuki tahun ketiga ini akan berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, Pemprov akan memindahkan lokasi, tak lagi menggunakan lapangan parkir Thamrin 10 seperti biasa, melainkan di Halaman Balai Kota DKI Jakarta.
“Konsepnya sama [dengan tahun sebelumnya]. Cuma mungkin nanti di sini [Balai Kota], perwakilan dari masing-masing wilayah nanti yang akan maju, nanti pak gubernur sebagai saksi, kemudian ada Forkopimda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] kita undang juga. Masing-masing jadi saksi," jelasnya, Jumat (20/12/2019).
Hendra mengatakan bahwa animo masyarakat yang ingin mengikuti acara nikah massal sebenarnya sangat besar. Namun, sayangnya beberapa calon pendaftar banyak tak lolos dalam syarat.
Kendati demikian, Hendra memastikan bahwa jumlah pengantin dalam acara nikah massal tahun 2020 meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, animo masyarakat sebetulnya lebih dari 631 orang, tapi kan tentunya [harus sesuai syarat-ketentuan]. Ada misalnya nih, mereka tinggal di Jakarta tapi bukan KTP, belum ada; atau dari luar daerah. Nah, itu kan agak sulit," tambahnya.
Kini, Pemprov DKI tengah mempersiapkan tokoh penceramah ataupun pemuka agama yang bakal memberikan sedikit nasihat bagi para pasangan yang baru menikah. Hendra pun belum bisa memastikan nama yang akan hadir.
Nantinya, direncanakan ada bazar-bazar di jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, sehingga ada pengalihan lalu lintas. Namun, Hendra optimistis bahwa lokasi nikah massal di Balai Kota ini akan lebih nyaman dan indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel