UUS Danamon Proyeksikan Pembiayaan Tumbuh 12 Persen Hingga Akhir 2019

Bisnis.com,23 Des 2019, 01:02 WIB
Penulis: Maria Elena
Nasabah berada di salah satu cabang Bank Danamon, di Jakarta./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. memperkirakan penyaluran pembiayaan mampu menyentuh pertumbuhan double digit hingga akhir 2019.

Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto  mengatakan pembiayaan perseroan masih mencatat pertumbuhan yang positif, meski memang terjadi perlambatan di tahun ini.

"Pembiayaan masih tumbuh bagus, yang jelas tidak secepat yang diperkirakan. Kami perkirakan akhir tahun 2019 bisa mencapai 11%-12%," katanya kepada Bisnis.

Bisnis mencatat, sebelumnya perseroan menyatakan optimis pembiayaan dapat menyentuh target pertumbuhan 10% atau menjadi Rp4,5 triliun pada 2019.

Herry mengatakan, beberapa segmen yang masih menopang pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah di antaranya usaha kecil menengah (UKM), korporasi, ritel. Pada 2020 pun, Herry menyebut sektor yang dinilai masih tumbuh positif yaitu sektor konsumsi dan korporasi.

Untuk memacu memacu segmen konsumer, Danamon Syariah pada tahun ini telah meluncurkan produk pembiayaan pemilikan rumah syariah dengan akad MMQ (musyarakah mutanaqisah) atau akad modal bersama.  

Adapun hingga September 2019, Danamon Syariah mencatat pembiayaan tumbuh 11,54% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp4,36 triliun.

Sementara dari sisi pendanaan, Danamon Syariah mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,37% per September 2019 menjadi Rp3,68 triliun. 

Danamon Syariah mencatatkan tabungan haji sekitar 5.000 rekening per Oktober 2019, yang terdiri dari Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan Tabungan Rencana Haji (TRH). 

Jumlah rekening itu meningkat signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus lalu. Sementara itu, pendaftaran Haji melalui pembiayaan Kospin dinilai cukup besar atau mencapai 1.000 orang per bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini