Gereja di Grogol Kebanjiran, Anies Minta Wali Kota Jakbar Permudah Perizinan

Bisnis.com,24 Des 2019, 18:17 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran satuan kerja perangkat daerah, khususnya Wali Kota, untuk mempermudah perizinan renovasi gereja di masing-masing wilayah./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran satuan kerja perangkat daerah, khususnya Wali Kota, untuk mempermudah perizinan renovasi gereja di masing-masing wilayah.

Hal itu diungkapkan Anies setelah mendapat laporan dari pengurus paroki Gereja Santo Kristoforus, Grogol, Jakarta Barat saat melaksanakan tinjauan saat Misa Natal 2019 di beberapa gereja di ibu kota.

Anies mengaku telah mendapat penjelasan dari Romo bahwa sejarah Paroki ini dekat dengan air.

"Kita tadi mendengar ada rencana renovasi. Ini ada Pak Wali Kota [Jakarta Barat Rustam Effendi] ada di sini. [Dia] siap untuk membantu agar perizinannya bisa berjalan dengan baik," kata Anies diiringi tepuk tangan meriah jemaat Gereja Santo Kristoforus, Grogol, Selasa (24/12/2019).

Anies juga berharap dan mendoakan agar air tidak masuk lagi ke dalam gereja dan di seluruh wilayah ibu kota.

Jika sudah direnovasi, lanjut Anies, fakta bahwa gereja Santo Kristoforus pernah kebanjiran akan menjadi cerita sejarah.

"Paroki yang baru, yang sudah direnovasi, InsyaAllah nanti kita berharap cerita tentang banjir tidak ada lagi. Jadi tak ada cerita foto-foto dengan gambar itu [banjir] di masa yang akan datang," ucapnya.

Pemimpin paroki Gereja Santo Kristoforus Romo Servi Fangohoi sempat bercerita atau curhat soal kondisi gereja yang sering dilanda banjir.

“Di tempat ini, gereja ini selalu kebanjiran setinggi 30-40 cm. Nama Kristoforus sendiri adalah seorang santo yang selalu menyeberangkan orang pada saat banjir besar," ungkapnya.

Meski demikian, Romo Servi mengatakan wilayah tersebut sudah jarang terkena banjir setidaknya dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Padahal, Gereja Santo Kristoforus berjarak sangat dekat dengan Kali Grogol.

Romo Servi berharap ada perhatian dari Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir. Dengan demikian sekitar 12.000 jemaat yang ada di sana bisa leluasa dan nyaman saat melaksanakan ibadahnya.

“Harapan 12.000 jemaat paroki Kristoforus bisa tercapai dan sebagai warga gereja Katolik bisa bekerja sama untuk kebaikan kita bersama di tempat ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini