Tahun 2020 bakal menjadi momen restrukturisasi bagi induk BUMN perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Serangkaian upaya disiapkan demi menyehatkan kinerja sebagian anak usaha yang masih jauh dari harapan.
Dari total 14 PTPN yang berada di bawah naungan PTPN Holding, 6 di antaranya mencatatkan kerugian pada 2018. Produktivitas tanaman perkebunan yang kian turun ditambah dengan kinerja operasional yang tak membaik serta beban utang menjadi segelintir penyebab kondisi ini.
Kondisi ini setidaknya terlihat dari performa PTPN XIII. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada Kamis (5/12), Direktur Utama PTPN XIII Alexander Maha bahkan tak enggan mengakui bahwa perusahaan yang dipimpinnya memperlihatkan kinerja terburuk di antara 13 PTPN lainnya.