Chevron Berharap Ladang Minyak di Zona Netral Segera Produksi Skala Penuh

Bisnis.com,25 Des 2019, 00:59 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Sebuah pemandangan menunjukkan fasilitas minyak Abqaiq Saudi Aramco di Arab Saudi timur/REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan migas besar asal Amerika Serikat, Chevron, mengharapkan ladang minyak Wafra di Zona Netral Saudi-Kuwait dapat kembali produksi dengan skala penuh dalam waktu 12 bulan.

Kuwait dan Arab Saudi hari ini, Selasa (24/12), menandatangani kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri perselisihan 5 tahun mereka atas Zona Netral dan melanjutkan produksi ladang minyak di wilayah tersebut.

"Kami menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Kuwait yang akan mengarah pada dimulainya kembali produksi dan operasi di Wafra Joint Operations," demikian pernyataan Chevron, dikutip dari Reuters, Selasa (24/12/2019).

Chevron Arab Saudi, atas nama Arab Saudi, bersama-sama mengoperasikan ladang Wafra dengan Kuwait Gulf Oil Company, (KGOC). Namun lapangan Wafra dan Khafji telah ditutup sejak Mei 2015 karena sengketa kedua negara anggota OPEC tersebut.

Penghentian produksi tersebut memotong sekitar 500.000 barel per hari atau 0,5 persen dari pasokan minyak global.

Sebelumnya, Menteri Perminyakan Kuwait juga memuji perjanjian tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah atas penandatanganan Nota Kesepahaman dengan saudara-saudara kita di Kerajaan Arab Saudi dan kembalinya produksi ke zona terbagi," ujar Menteri Perminyakan Kuwait Khaled al -Fadhel dalam sebuah pernyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini