Menteri Mahfud Bantah Wabup Nduga Mundur karena Ajudannya Tertembak

Bisnis.com,27 Des 2019, 21:47 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (12/12/2019)./ANTARA-M Risyal Hidayat.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membantah tewasnya supir Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge karena tertembak oleh aparat keamanan.

Mahfud pun mengumpulkan sejumlah menteri serta perwakilan TNI dan Polri untuk membahas permasalahan Papua.

"Itu tidak ada. Tidak ada ajudan atau sopir Wakil Bupati Nduga itu yang ditembak oleh tentara maupun polisi," katanya di kantornya di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Mahfud menjelaskan hal ini telah dikonfirmasi oleh TNI, Polri, dan Kementerian Luar Negeri.

"Siapa coba namanya siapa, umur berapa, alamatnya di mana? Yang dikatakan sebagai ajudan itu kan pasti ada identitas. Nah, itu tidak ada ternyata," jelasnya.

Mahfud menuturkan bahwa mundurnya Wentius ada kaitannya dengan persoalan politik. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh hal-hal yang terkait dengan manuver politik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Permintaan mundur itu telah diketahui oleh Bupati Nduga Yarius Gwijangge.

Wentius menanggalkan jabatannya lantaran mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini