Masyarakat Kurangi Konsumsi, DPK di Kota Balikpapan Tumbuh

Bisnis.com,30 Des 2019, 19:29 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Kinerja penghimpunan dana pihak ketiga kota Balikpapan hingga triwulan III/2019 ikut meningkat sejalan dengan pertumbuhan giro dan deposito.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan Bimo Epyanto mengatakan pertumbuhan DPK didorong oleh pertumbuhan deposito dan giro masing-masing tercatat sebesar 11,54% secara tahunan dan 18,25% secara tahunan.

"Peningkatan deposito utamanya sejalan dengan preferensi masyarakat yang mengurangi konsumsinya," jelasnya Senin (30/12/2019).

Masyarakat kota minyak cenderung mengurangi konsumsinya tercermin dari penurunan pertumbuhan penjualan riil hasil survei penjualan eceran triwulan III/2019 dari 14,37% menjadi 6,7%. Di sisi lain peningkatan giro juga didorong oleh naiknya giro perusahaan pada triwulan III/2019.

Namun demikian peningkatan lebih tinggi harus tertahan oleh perlambatan pertumbuhan tabungan sebesar 6,22%. Dilihat dari sisi suku bunga rata-rata suku bunga untuk DPK mengalami penurunan dari 2,82% pada triwulan II/2019 menjadi 2,7% pada triwulan III/2019.

Penurunan tingkat suku bunga tersebut mengikuti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun relatif belum mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menyimpan uangnya di perbankan Balikpapan.

Secara umum kinerja perbankan Balikpapan pada triwulan III/2019 meningkat tercermin dari pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibandingkan periode triwulan II/2019.

Penyaluran kredit meningkat sebesar 2,5% sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga naik sebesar 9,98%. Di sis lain aset perbankan sedikit melambat menjadi 5,2% pada triwulan III/2019

Sementara itu rasio current account saving account menunjukkan komposisi dana murah yang terdiri atas giro dan tabungan perbankan di Balikpapan mencapai 67,39% atau mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 67,51. Hal itu terutama dikarenakan perlambatan tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini