BIsnis.com, JAKARTA - Serangkaian langkah pembenahan disiapkan tiga BUMN sektor agribisnis yakni Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, dan PT Pertani untuk membenahi kinerja perusahaan pada 2020 mendatang. Diversifikasi pun mulai dilirik sebagai opsi memperbaiki neraca keuangan.
Ketiga perusahaan pelat merah tersebut adalah segelintir BUMN yang disebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap merugi pada 2018 silam kendati telah menerima suntikan penyertaan modal negara (PMN). Jika diakumulasi, total PMN yang telah diberikan pemerintah sejak 2015 untuk ketiganya mencapai Rp6,37 triliun.
Berdasarkan ikhtisar laporan keuangan perusahaan negara 2018, rugi bersih Perum Bulog tercatat mencapai Rp923,2 miliar. Kerugian yang diderita Bulog ditengarai karena adanya kelebihan pengakuan pendapatan atas penyaluran beras sejahtera (rastra) sehingga Bulog harus melakukan pembebanan koreksi pendapatan pada 2018.