Bisnis.com, JAKARTA – Film Joker (2019) merupakan salah satu karya sinema yang paling banyak dibicarakan orang pada tahun lalu, disamping keberhasilannya mengumpulkan pendapatan fantastis lebih dari US$1 miliar.
Sutradara film Todd Phillips mengatakan kesuksesan film ini tak sekadar karena membawa nama besar DC Comics dan karakter Batman, tetapi memang memiliki daya tarik tersendiri.
“Saya pikir ada tema dalam film yang benar-benar selaras dengan orang-orang. Tak satu pun dari kami berpikir bahwa film berperingkat-R bisa menghasilkan lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia,” katanya seperti dikutip Deadline, Kamis (2/1/2020).
Dia menambahkan, tema yang diusung dalam film Joker memiliki resonansi dengan apa yang terjadi di masyarakat umum. Alhasil, film ini mendapatkan sambutan luar biasa.
“Saya mulai mengerjakan film ini untuk membuat sesuatu yang bermakna dalam konteks film komik, tetapi juga sesuatu yang benar-benar menjawab apa yang sedang terjadi pada 2016, ketika kami mulai menulis naskahnya,” ujarnya.
“Cukup jelas apa yang terjadi di negara kami pada 2017 ketika kami sedang membuat skenarionya. Kami ingin menggunakan Joker untuk embuat film tentang kehilangan kash sayang dan kurangnya kesopanan di dunia,” imbuh Phillips.
Film Joker memang menampilkan kota Gotham yang tanpa belas kasihan, dengan sejumlah karakter antagonis terhadap sang tokoh utama Arthur Fleck. Banyak analis dan akademisi menyebut, film ini merupakan hasil dari studi karakter yang mendalam.
Tak hanya dari sisi pendapatan, film ini juga mendapatkan sejumlah penghargaan industri perfilman global. Joker berhasil membawa pulang Golden Lion, penghargaan utama pada ajang Venice International Film Festival.
Belum lama ini, film juga dinominasikan untuk empat kategori pada Golden Globe Awards 2020, yakni kategori Best Moton Picture-Drama, Best Performance By an Actor, Best Director, dan Best Original Score.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel