5 Berita Populer Market, Kemilau Saham Tambang Logam dan Mengintip Kinerja 10 Saham yang Dikoleksi Jiwasraya

Bisnis.com,03 Jan 2020, 18:40 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Petugas PPSU menyapu trotoar dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019).(ANTARA -Wahyu Putro)

1. Kemilau Saham Tambang Logam

Mayoritas emiten-emiten pada sektor tambang logam mampu menutup tahun dengan kemilau.

Hal itu tercermin dengan pergerakan saham emiten-emiten tersebut di lantai bursa sepanjang 2019. Baca selengkapnya di sini

2. Mengintip Kinerja 10 Saham yang Dikoleksi Jiwasraya

Topik mengenai 'saham gorengan' di pasar modal sedang mencuat setelah Presiden Joko Widodo menyerukan otoritas bursa bersih-bersih pada 2020 untuk mengembalikan kredibilitas dan kepercayaan investor.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan perdagangan 2020 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/1/2020). Baca selengkapnya di sini

3. Membersihkan Bursa dari Saham Gorengan Penuh 'Kolesterol'

“Jangan sampai ada saham harga Rp100 per lembar digoreng terus menjadi Rp1.000 terus naik lagi sampai Rp4.000. Ini menyangkut kepercayaan. Saham gorengan tidak boleh ada lagi.”

Pernyataan keras itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pembukaan perdagangan pasar saham 2020 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1/2020). Baca selengkapnya di sini

4. Empat Emiten Baru Antre IPO pada Januari 2020

Terdapat empat calon emiten baru yang mengantre untuk melakukan penawaran saham perdana di Januari 2020. Berikut perinciannya.

Dikutip dari laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (3/1/2020), keempat calon emiten tersebut mewakili tiga sektor berbeda. Baca selengkapnya di sini

5. Harga CPO Terdongkrak Penurunan Produksi di Malaysia dan Indonesia

Ketua Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar, Mukhlis Bentara, menyebutkan sejak akhir tahun 2019 dan memasuki awal tahun 2020 produksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah menurun dan dari sisi harga mampu mendongkrak harga sawit.

"Harga saat ini naik karena satu di antaranya ada penurunan produksi khususnya mulai Oktober 2019 lalu terutama di Malaysia dan Indonesia. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini