Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memastikan bencana banjir yang melanda Jakarta dan membuat sejumlah wilayah masih terendam banjir tidak berdampak terhadap operasional perbankan perseroan.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan layanan Bank BRI saat ini tetap berjalan normal sehingga masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan.
Meski demikian perseroan mencatat ada 20 kantor BRI sempat terdampak banjir pada Rabu (1/1) kemarin. Saat ini pun kondisi berangsur membaik dan perseroan sudah mengamankan aset-aset maupun dokumen-dokumen penting lainnnya.
"Untuk kantor-kantor tersebut saat ini layanan tetap beroperasi dengan dibackup oleh kantor BRI terdekat. Kami juga sedang melakukan evakuasi pekerja BRI terdampak banjir bersama keluarganya ke tempat yang lebih aman,” katanya melalui siaran pers, Kamis (2/1/2020).
Hari menambahkan masyarakat juga masih dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink. Selain itu layanan e-banking BRI seperti mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah.
Selain itu, menanggapi musibah banjir yang terjadi, BRI bergerak cepat dengan mendirikan posko-posko darurat di beberapa titik diantaranya di Posko Tanah Abang, Kramat Jati, Penjernihan Bendungan Hilir, Bekasi Juanda, Pondok Gede, Pekayon, dan Kalimalang.
BRI juga menyerahkan bantuan tanggap darurat di titik-titik lainnya seperti di daerah Sudirman, Gatot Subroto, Warung Buncit, Kalideres, Bintaro, Ciledug, Rangkas Bitung, Tambun, dan Depok.
Hingga Kamis (2/1), Bank BRI telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana banjir mencapai lebih dari Rp680 juta. Bantuan tersebut berupa perahu karet, tenda besar darurat, terpal, makanan siap saji, air mineral, makanan ringan, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan terdampak korban banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel