Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya potensi di perairan Natuna, Kepulauan Riau, tak ayal membuat banyak negara lain seakan meneteskan air liur dan dengan berbagai alasan kemudian melanggar wilayah kedaulatan RI di kawasan itu.
Beberapa waktu lalu, para nelayan di Natuna memergoki kapal ikan asing (KIA) menangkap ikan di Laut Natuna. Bahkan Penjaga Pantai China kedapatan mengawal kapal ikan asing di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri pun bereaksi dengan memanggil Duta Besar China untuk Indonesia dan menyampaikan protes keras. Namun protes itu tidak diindahkan.