BPRD DKI Jakarta Lanjutkan Kerja Bakti Angkut Sampah Banjir

Bisnis.com,06 Jan 2020, 18:39 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Kerja Bakti pascabencana banjir oleh BPRD DKI Jakarta di perumahan Komplek IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan/doc. humas

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta melanjutkan kegiatan kerja bakti membersihkan sampah banjir di perumahan Komplek IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kepala BPRD Provinsi DKI Jakarta Faisal Syafurddin memgungkap bahwa kerja bakti ini telah terlaksana sejak Minggu (5/1/2019) untuk membersihkan SDN Bintaro 05 Pagi dan Masjid AL-Ikhlas Kelurahan Bintaro Pesanggarahan.

"Hari ini kami bergerak membantu korban bencana banjir yang berada di Komplek IKPN Bintaro, untuk membantu korban banjir membersihkan sampah yang berserakan dan membersihkan jalan. Agar warga layak kembali untuk bertempat tinggal di lingkungannya,” jelas Faisal dalam keterangannya, Senin (6/1/2019).

Kegiatan kerja bakti ini diikuti oleh seluruh Pegawai BPRD Jakarta, diantaranya dari Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah serta Samsat dari keseluruhan wilayah DKI Jakarta.

Turut hadir beberapa organisasi pemerintah lainnya yaitu TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan/PPSU, Dinas Kehutanan, Camat Pesanggaran, Lurah Bintaro dan unsur Administrasi Walikota Jakarta Selatan.

BPRD Provinsi DKI Jakarta pun berkesempatan mengadakan sumbangan berupa 20 buah kasur, pakaian dalam wanita, pria, dan anak-anak hingga 20 lusin, selimut ukuran besar,
mukena, sarung, 60 paket keperluan balita terdiri dari sabun mandi cair, shampoo, selimut, pampers, susu, handuk dewasa, peralatan kerja bakti, dan makanan.

“Terima kasih kepada BPRD Jakarta telah berpartisipasi melakukan serangkain kegiatan kerja bakti untuk membersihkan sampah dan lumpur yang ada di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kami tentunya juga ikut serta dalam hal ini guna untuk membantu warga DKI Jakarta," ujar Walikota Jakarta Selatan Marullah Matalli.

Seperti diketahui, kerja bakti jajaran Pemprov DKI membantu revitalisasi kawasan pascabencana banjir merupakan salah satu gerakan yang diusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Inspirasi ini datang dari langkah pemerintah di Brisbane, Queensland, Australia pada tahun 2010. Saat itu, pemerintah juga mengajak warganya kerja bakti membersihkan area-area terdampak banjir, yang kemudian disebut Salvation Saturday. Lebih dari 55.000 sukarelawan turut serta turun ke jalan dan membantu pemerintah membersihkan area yang terdampak.

"Jadi semangat ini yang kita apresiasi. Saya berkali-kali menyampaikan, bisa saja pemerintah, dengan polisi dan TNI yang membersihkan. Cuma yang dibutuhkan saat ini bukan hanya membersihkan sampahnya, tetapi mendorong ikatan kebersamaan warga Jakarta," ujar Anies saat kerja bakti di salah satu wilayah terdampak banjir paling parah dengan tinggi air mencapai 2,5 meter, yakni Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini