Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menambah alokasi penyuntikan modal ke PT Bank Royal menjadi Rp1 triliun pada tahun ini.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menyampaikan manajemen saat ini telah memutuskan menaikkan penambahan modal ke bank Royal dari Rp700 miliar menjadi Rp1 triliun.
"Iya nanti penambahan modal menjadi Rp1 triliun dan nanti kami akan minta izin OJK [Otoritas Jasa Keuangan] dan RUPS [rapat umum pemegang saham ]," katanya, Senin (6/1/2019).
Adapun, BCA memiliki komitmen untuk menaikkan Bank Royal ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2 dan akan bertransformasi jadi bank digital. Saat ini Bank Royal masuk kategori bank BUKU 1 dengan modal inti sebesar (tier 1) sebesar Rp319,71 miliar.
Berdasarkan catatan Bisnis, BCA akan mengarahkan Bank Royal untuk menggarap pasar BCA group. BCA berharap Bank Royal dapat mengoptimalkan semua layanan keuangan berbasis digital hingga mampu bersaing dengan bank serta teknologi finansial lainnya.
“Kami mungkin akan masuk ke market yang bank besar belum serap. Contoh ya, dealer mobil bekas ada 3.000-an. Nah yang baru BCA cover itu 500. Masih ada 2.500 [dealer tersisa], kalau dengan [bank] digital mungkin jaminan yang ada, segala macam, bisa dikerjakan,” ujar Jahja belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel