Antisipasi Banjir, Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada

Bisnis.com,07 Jan 2020, 15:54 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo (tengah) mengunjungi daerah terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020)./ ANTARA -Rajendra Aqila

Bisnis.com, LEBAK- Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan para kepala daerah memberikan peringatan dini untuk tempat-tempat yang diperkirakan rawan longsor dan banjir.

Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa Januari dan Februari 2020 merupakan puncak musim penghujan di Indonesia.

"Ya kan sudah kita sampaikan sebulan yang lalu agar seluruh gubernur, bupati, walkot [wali kota] memberikan peringatan-peringatan secara dini untuk tempat-tempat yan kemungkinan rawan terjadinya longsor," katanya di Lebak, Selasa (7/1/2020).

Menurutnya, kepala daerah harus terus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana longsor dan banjir sehingga bisa melakukan antisipasi jauh-jauh hari.

"Kita sudah tau semua kok tempatnya, kepala daerah tahu semuanya," jelasnya.

Terkait dengan anggaran kondisi darurat terkait penanganan bencana alam, dia meyakini semuanya sudah dianggarkan sehingga tidak ada permasalahan.

Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat banjir Jabodetabek dan sekitarnya bertambah menjadi 67 orang per Senin (6/1/2020).

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan air masih menggenangi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Bekasi setinggi 20-30 sentimeter (cm), Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm dan Jakarta Barat 20-150 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini