Bisnis.com, MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera menyelesaikan jalan alternatif Deliserdang-Karo via Rumah Liang, Kecamatan STM Hulu.
Jalan alternatif tersebut diharapkan mampu membuat arus transportasi dan distribusi barang, khususnya hasil pertanian di daerah ini semakin lancar. Sehingga, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jalan ini menghubungkan dua kabupaten. Ini akan mendongkrak perekonomian kedua daerah, khususnya STM Hulu dan Barusjahe. Kami akan segerakan ini, mudah-mudahan di tahun 2020 ini jalannya sudah terhubung," kata Musa Rajekshah, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, dalam keterangan resminya usai rapat dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, serta OPD terkait di Perkebunan Talunkenas, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/1/2020).
Jarak Rumah Liang sepanjang 13 Km dari Barusjahe, tetapi saat ini jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini masih terputus. Jalan yang dapat dilalui kendaraan hanya 6,23 km dan kondisinya kurang baik, 1,58 km pasir dan batu, sedangkan sisanya 4,65 km tanah.
Penyelesaian jalur alternatif ini menghadapi beberapa kendala seperti, jalan yang melintasi hutan lindung milik Kabupaten Deliserdang dan Karo. Meski demikian, Wagub meyakini kendala ini dapat cepat terselesaikan.
"Ada hutan lindung yang dilalui, jadi kami perlu mendapatkan izin untuk membuka jalan. Saya rasa, kendala ini bisa cepat terselesaikan karena ini untuk kepentingan masyarakat dan masih sama-sama pemerintah. Bila sudah mendapat izin, jalan ini akan segera kita buka," imbuhnya.
Jalan STM Hulu-Barusjahe dinilai sangat berpotensi menjadi alternatif utama jalan Medan-Berastagi yang terus bertambah padat. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menilai, jalan alternatif tersebut akan mendongkrak perekonomian STM Hulu dan pariwisata di Berastagi yang selama ini menjadi primadona bagi masyarakat Medan sekitarnya.
"Deliserdang dan Karo akan sangat terbantu dengan pembukaan jalan ini, memperlancar arus barang dan orang antara dua kabupaten. Bila terjadi kemacetan di jalan utama Medan-Berastagi yang kita tahu memang sering terjadi, ini akan jadi alternatif utama. Itu akan berdampak besar untuk Deliserdang dan Karo," kata Bupati.
Selain jalur Rumah Liang-Barusjahe, dua jalan lain yang mendapat perhatian Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang adalah jalur Durin Tinggung-Bah Buntu-Rumah Liang sepanjang 15,12 km dan Tanjung Raja-Rumah Liang sepanjang 6,72 km. Kedua jalan ini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat, tetapi sebagian jalannya masih berupa pasir batu.
"Dulu STM Hulu bisa dibilang terisolir, sulit mengakses daerah ini. Bila dulu butuh waktu 3,5 jam untuk sampai ke Tiga Juhar dari Medan, sekarang hanya sekitar 1,5 jam. Tidak hanya itu, ruas jalan ke daerah lain seperti Gunung Meriah dan Durin Tinggung juga sudah baik walau beberapa ruas jalannya masih perlu dimaksimalkan," terang Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Deliserdang Amat Ismail dalam keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel