Riau Alami Deflasi pada Desember 2019

Bisnis.com,07 Jan 2020, 16:09 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU—Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,16% pada Desember 2019 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,92. 

Sementara pada periode Januari--Desember 2019, Riau mengalami inflasi sebesar 2,36%.

Adapun, IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga  barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau yang dirilis pada 2 Januari 2020, deflasi di Riau terjadi karena adanya penurunan IHK yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan (-0,91%), kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (-0,09%), kelompok sandang (-0,05%), serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (-0,002%).

Komoditas yang menyebabkan terjadinya deflasi tersebut a.l. cabai merah, ikan serai, cabai hijau, petai, buncis, ikan tongkol, cumi-cumi, daging sapi, cabai rawit, dan televisi berwarna.

Di sisi lain, terdapat 3 kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan (0,24%), kelompok kesehatan (0,18%), serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,11%).

Adapun komoditas yang membuat inflasi a.l. bawang merah, tomat sayur, telur ayam ras, tariff angkutan udara, minyak goreng, daging ayam ras, dan harga mobil.

“Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, dua kota mengalami deflasi yaitu Kota Pekanbaru sebesar -0,22% dan Kota Tembilahan sebesar -0,02%. Sedangkan Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,07%,” tulis BPS seperti dikutip pada Selasa (7/1/2020).

Sementara itu, pada Desember 2019, BPS mencatat terjadi inflasi di Indonesia sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 139,07.

Inflasi tertinggi terjadi di Batam sebesar 1,28% dan terendah terjadi di Watampone sebesar 0,01%.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,88% dan deflasi terendah di  Bukittinggi dan Singkawang yang masing-masing sebesar 0,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini