Bisnis.com, JAKARTA — Tensi di Timur Tengah kian tinggi pascaterbunuhnya jenderal Iran paling berpengaruh, Qassem Soleimani, pada Jumat (3/1/2020).
Soleimani tewas akibat serangan udara AS. Serangan itu menghantam rombongan mobil Soleimani yang baru tiba di Bandara Baghdad, Irak.
Sang jenderal tewas bersama tiga orang lainnya yakni wakil komandan milisi Syiah Irak (Popular Mobilisation Forces/PMF) Abu Mahdi al-Muhandis, petinggi milisi Kataib Hizbullah, dan seorang petugas protokoler bandara Irak Mohammed Reda.