Konten Premium

Mencari Biang Keladi Melesetnya Target Investasi Minerba

Bisnis.com,08 Jan 2020, 15:25 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Tergerusnya harga batu bara sepanjang 2019 dituding menjadi penyebab realisasi investasi subsektor mineral dan batu bara (minerba) tahun lalu meleset dari target. Inkonsistensi kebijakan juga disebut sebagai faktor penekan. 

Sepanjang tahun lalu, realisasi investasi minerba hanya mencapai US$5,58 miliar atau 90,43% dari yang ditargetkan senilai US$6,17 miliar. Padahal, pada 2018, realisasi investasi minerba mencapai 100,91% atau US$7,48 miliar dari target US$7,42 miliar. 

Ketua Indonesian Mining & Energi Forum (IMEF) Singgih Widagdo mengatakan tidak tercapainya target investasi di sektor minerba tahun lalu karena harga komoditas yang tengah menurun khususnya pada batu bara. Dengan penurunan harga komoditas tentu akan membatasi perusahaan untuk melakukan ekspansi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini