JII Ikuti Pelemahan IHSG di Awal Perdagangan, CPIN & TPIA Penekan Utama

Bisnis.com,08 Jan 2020, 09:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mengikuti pelemahan IHSG  pada perdagangan pagi ini, Rabu (8/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,8 persen atau 5,53 poin ke level 687,01 pada pukul 09.22 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (7/1), JII ditutup di level 692,54 dengan penguatan 0,36 persen atau 2,48 poin.

Indeks syariah tersebut mulai bergerak di zona merah saat dibuka melemah 0,61 persen atau 4,21 poin di posisi 688,33 pagi ini. Sepanjang perdagangan, JII bergerak di level 684,75-688,95.

Sebanyak 3 saham menguat, 26 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing melemah 2,08 persen dan 2,39 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,71 persen atau 44,32 poin ke level 6.235,02 pada pukul 09.23 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,49 persen atau 30,90 poin di posisi 6.248,44.

Pada perdagangan Selasa (7/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di zona hijau dengan pelemahan 0,35 persen atau 21,94 poin ke posisi 6.279,35.

Sebanyak 77 saham menguat, 183 saham melemah, dan 411 saham lainnya stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 2,63 persen dan 1,78 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TPIA

-2,08

CPIN

-2,39

UNVR

-0,89

TLKM

-0,51

  

Saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ANTM

+2,29

UNTR

+0,12

AKRA

+0,28

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini