Cadev 2020 Berpeluang Membaik, Nilai Tukar Makin Terapresiasi

Bisnis.com,08 Jan 2020, 19:20 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bisnis.com, JAKARTA – Cadangan devisa Desember 2019 tercatat US$129,2 miliar atau melonjak dari bulan sebelumnya US$126,6 miliar. Angka ini berpeluang meningkat pada 2020 sehingga akan mendorong apresiasi nilai tukar rupiah pada tahun ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, cadangan devisa (cadev) pada Desember 2019 mencatatkan nilai terbesar sepanjang 2019. Adapun nilai cadev terendah sepanjang 2019 terjadi pada bulan Mei 2019 sebesar US$120,3 miliar.

Cadev yang cenderung stabil sepanjang 2019 juga mencerminkan stabilitas nilai tukar Indonesia sepanjang 2019. Hal ini terbukti bahwa sepanjang 2019, rupiah berhasil menduduki posisi ketiga sebagai mata uang dengan kinerja terbaik di Asia.

Bisnis mencatat, mata uang Garuda berhasil menguat sebesar 3,3 persen sepanjang tahun 2019, dengan posisi persis di bawah peso Filipina yang menguat 3,58 persen dan baht Thailand yang menguat sebesar 8,02 persen.

Oleh sebab itu, Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto dengan kondisi akhir 2019 yang cukup baik, maka cadev yang memadai ke depannya akan mendongkrak kepercayaan pelaku pasar.

“Sehingga bisa membantu arah pergerakan rupiah terus konsisten menguat terhadap dolar AS sepanjang 2020 ini,” tutur Ryan kepada Bisnis, Rabu (8/1/2020).

Ryan juga menyatakan bahwa devisa migas adalah salah satu kontributor besar atas kenaikan cadangan devisa (cadev) sebesar US$2,6 miliar dari November 2019 ke Desember 2019. Adapun beberapa faktor penyumbang kenaikan cadangan devisa adalah penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan valas lainnya.

Dengan lonjakan cadev Desember 2019, Ryan meyakini Indonesia mampu bertahan pada ketidakpastian eksternal, sistem keuangan tetap terjaga, begitupun stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini