Bayar Surat Utang Jatuh Tempo 2020, ISAT dan EXCL Andalkan Kas Internal

Bisnis.com,09 Jan 2020, 13:22 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. mengandalkan kas internal untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo pada tahun ini.

Dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia, XL Axiata tercatat memiliki tiga seri surat utang korporasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini senilai total Rp1,05 triliun. Surat utang itu terdiri atas pertama, Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A senilai Rp310 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 Februari 2020.

Kedua, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B senilai Rp420 miliar dan jatuh tempo pada 28 April 2020. Ketiga, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 Seri C senilai Rp323 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Desember 2020.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan untuk surat utang jatuh tempo tahun ini pihaknya tak akan menerbitkan surat utang baru.

Alasannya, arus kas perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi utang. Hingga akhir kuartal III/2019, kas dan setara kas EXCL tercatat Rp1,49 triliun.

Selain itu, Dian menyebut dana hasil penjualan sekira 3.300 menara yang diproyeksi rampung pada kuartal I/2020 bisa digunakan untuk menyelesaikan surat utang jatuh tempo.

“Cash flow perusahaan masih mencukupi untuk melakukan pelunasan ini,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (8/1/2020).

Sementara itu, ISAT memiliki enam seri obligasi yang akan jatuh tempo pada 2020 senilai total Rp4,07 triliun. Selain itu, emiten berkode saham ISAT itu memiliki empat seri sukuk yang juga jatuh tempo pada 2020 senilai total Rp985 miliar. 

Group Head Corporate Communication Indosat Turina Farouk mengatakan surat utang yang jatuh tempo pada tahun ini akan dilunasi menggunakan dana yang tersedia di kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan.

Namun, dia tak memberikan keterangan lebih lanjut mengapa perusahaan tidak menempuh opsi refinancing dengan menerbitkan surat utang baru. Pada akhir September 2019, posisi kas dan setara kas Indosat tercatat sebesar Rp1,2 triliun.

Berikut Obligasi dan Sukuk Indosat yang akan jatuh tempo pada 2020:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini