Setelah Diautopsi, Jenazah Lina akan Dipindah ke Pemakaman TPU Nagrog

Bisnis.com,09 Jan 2020, 12:53 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Rizky Febian/Antara

Bisnis.com, BANDUNG-- Pascapembongkaran makam Lina Jubaedah, mantan istri pelawak Sule dipastikan akan kembali dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Ujung Berung Kota Bandung. Semua dilakukan setelah proses pembongkaran makam dan autopsi selesai dilakukan.

Sebelumnya, Lina dimakamkan di jalan Sekelimus, Kota Bandung dan hari ini dibongkar untuk mengautopsi jenazah. Hal tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan Rizky Febian terkait dugaan kejanggalan kematian.

Kuasa hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili mengatakan keputusan memindahkan makam Lina hasil dari kesepakatan semua pihak dan secara tertulis.

"Iya akan dipindahkan ke TPU Nagrog di Ujung Berung. Semua sepakat anak-anak almarhum, ibu almarhum dan Tedy (suami kedua Lina) sepakat. Sudah ditandatangani (kesepakatannya)," kata dia di lokasi pemakaman, Kamis (9/1).

Ada sejumlah alasan mengapa pemindahan makam dilakukan. Di antaranya mengenai jarak dan kemudahan keluarga untuk berziarah.

"Disana kan TPU, pemakamannya lebih rapih. Parkirnya luas. Kan biar enak kan gitu yah kalau mau ziarah. Lalu disana juga ada makam ibu angkat dari Lina," jelas dia.

Rizky Febian pun dijadwalkan untuk menghadiri pemakaman ulang di TPU Nagrog. Saat ini, kondisi Rizky Febian ia sebut masih dalam keadaan berduka dan tidak banyak bicara.

Di rumah duka pun, Rizky bertemu dengan ayah tirinya, Tedy. "Tadi ketemu sama Tedy. Ya baik-baik saja," pungkasnya.

Proses pembongkaran saat ini masih berlangsung secara tertutup. Keluarga besar almarhumah Lina tampak hadir dalam proses pembongkaran makam.

Proses autopsi yang dilakukan tim forensik meliputi pemeriksaan dalam tubuh termasuk mengambil sampel untuk dicek di laboratorium. Hasilnya diprediksi bisa keluar selama dua pekan lalu.

Tim forensik yang terdiri dari Dokpol Polda Jawa Barat, dokter Polrestabes Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin melakukan pemeriksaan dalam tubuh. Selanjutnya akan dilakukan analisis penyebab kematian dan mengirimkan sampel ke laboratorium.

"Paling lambat 2 minggu (hasil autopsi keluar)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga.

Pihak keluarga berharap autopsi bisa menjelaskan penyebab kematian terhadap almarhumah Lina. Ia mengungkapkan, kakaknya tersebut dimakamkan di Sekelimus karena keluarga besar suaminya, Tedy berada di sekitar sini.

"Mudah-mudahan lancar semuanya tidak ada kejanggalan lagi," ujar Yani, adik almarhumah Lina. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini