Megawati : Perempuan Indonesia Harus Jadi Nomor Satu

Bisnis.com,10 Jan 2020, 20:57 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin duduk berdampingan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara Rakernas I PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020)./Antara-Syaiful Hakim

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan perempuan Indonesia agar percaya diri dan bekerja keras untuk menghasilkan prestasi besar.

“Jangan merasa perempuan itu ditakdirkan untuk tidak bisa berprestasi,” kata Megawati dalam pidatonya pada perayaan HUT ke-47 sekaligus Rakernas I 2020 PDI Perjuangan (PDIP) di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Presiden kelima RI itu bercerita dirinya baru kembali dari Tokyo setelah menerima gelar doktor kehormatan bidang kemanusiaan. "Jadi, kata orang baru segar gelarnya," kata Megawati disambut tawa ribuan peserta acara.

Megawati mengatakan salah satu pesan utama dari pemberian gelar itu adalah bahwa perempuan Indonesia bisa berprestasi seperti dirinya.

"Jadi, anak-anakku, saya tegaskan sebagai perempuan jangan merasa terpinggirkan, jangan merasa perempuan itu konco wingking, selalu berada di belakang. Tidak. Pada kenyataannya saya bisa membuktikan jadi nomor satu,” katanya.

Megawati membanggakan dirinya menjadi presiden perempuan pertama atau jadi nomor satu. Wakil presiden perempuan juga nomor satu," ujar Megawati yang kembali disambut tepuk tangan.

Konco eingking adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang bermakna bahwa kodrat perempuan adalah berada di belakang. Tugasnya sekadar menjadi ibu yang melahirkan anak, hanya memasak, tanpa hak untuk bicara serta berperan.

"Termasuk ketua umum partai politik nomor satu, yang pada hari ini, saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang tetap memercayai saya menjadi ketua umum," kata Megawati yang disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan 'merdeka'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini