Binaartha Prediksi IHSG Tembus 7.000, Ini Saham-saham Pilihannya

Bisnis.com,10 Jan 2020, 09:44 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Binaartha Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melesat menuju level 7.000 lebih pada 2020, dari posisi tahun lalu yang berada di posisi 6.299.
 
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi secara teknikal, IHSG dapat mencapai level 7.015 tahun ini, sedangkan secara fundamental berpotensi menuju level 7.273,94.
 
Faktor pendorong indeks adalah posisi Indonesia sebagai negara emerging market yang masuk dalam kategori investment grade. Sejumlah sektor emiten juga dipercaya mencetak kinerja positif.
 
Di sisi lain, dampak penurunan suku bunga acuan akan terasa terhadap ekspansi industri dan konsumsi pada 2020. Pemerintah juga memprioritaskan pengembangan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
 
“Dari sisi eksternal, kinerja ekonomi global akan pulih dengan dorongan negara-negara emerging market,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (9/1).
 
Sementara itu, sejumlah faktor yang menekan IHSG terutama berasal dari eksternal, seperti perlambatan ekonomi China dan Uni Eropa (UE), perang dagang, Pemilu di AS, ketegangan di Timur Tengah, serta potensi krisis di Amerika Latin.
 
Pasar juga mewaspadai fluktuasi nilai tukar rupiah, nilai Foreign Direct Investment (FDI), dan necara dagang yang berpotensi memperlebar Current Account Deficit (CAD).
 
Nafan menyebutkan sejumlah saham pilihan Binaartha Sekuritas adalah ANTM (target Rp915 dan Rp1.230), ASII (Rp7.600), BBNI (Rp9.325), BBRI (Rp4.520 dan Rp5.125), BSDE (Rp1.690 dan Rp1.880), CTRA (Rp1.125 dan Rp1.395), INCO (Rp3.970 dan Rp5.550).
 
Selanjuntnya, INKP (Rp10.925), JPFA (Rp1.910), JSMR (Rp6.750), LPPF (Rp5.300—Rp5.500), MEDC (Rp1.150), PGAS (Rp2.570), PTPP (Rp1.945), SCMA (Rp1.670), TLKM (Rp4.210 dan Rp4.530), dan UNTR (Rp23.775 dan Rp27.625).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini