Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Gorontalo membentuk tim penyehatan badan usaha milik daerah PT Gorontalo Fitrah Mandiri.
Keputusan itu dihasilkan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada Rabu, (8/1/2020). Selain pembentukan tim penyehatan, RUPS juga menyetujui akan menindaklanjuti masa jabatan direksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pembentukan tim penyehatan merupakan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja Gorontalo Fitrah Mandiri oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo. Dari hasil evaluasi, perseroan memperoleh nilai 20,76 atau masuk kedalam kategori tidak baik.
“Kalau diibaratkan orang, kondisi BUMD [Gorontalo Fitrah Mandiri] kalau dulunya sehat dan punya uang tetapi sekarang kondisinya berbalik. Jadi, memang perlu direkonstruksi secara menyeluruh agar kondisinya lebih sehat,” jelasnya dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (10/1/2020).
Idris meminta agar tim penyehatan dapat segera terbentuk. Tim itu akan terdiri atas unsur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dan badan usaha milik daerah (BUMD) Gorontalo Fitrah Mandiri.
Dia menjelaskan bahwa tim tersebut akan melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek pengelolaan BUMD baik menyangkut aset, utang, ekuitas, usaha, sumber daya manusia, dan rencana strategis perseroan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel