Bisnis.com, JAKARTA - Mirah Dewi Wiryoatmodjo mengundurkan diri dari kursi direktur kepatuhan PT Bank OCBC NISP Tbk. Surat pengunduran diri telah diterima perseroan per tanggal 8 Januari 2020.
“Selanjutnya untuk memenuhi POJK 33/2014, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham perseroan terdekat,” demikian mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (10/1/2020).
Adapun per kuartal III/2019, bank asal Singapura ini mencatat laba bersih Rp2,2 triliun sebesar 9% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan laba ini didorong naiknya pendapatan non-bunga.
Pendapatan operasional non-bunga tumbuh 47,4% yoy menjadi Rp1,43 triliun. Pada saat yang sama pendapatan bunga bersih perseroan turun 0,2% yoy menjadi Rp4,77 triliun.
Pertumbuhan non-bunga ditenggarai oleh optimalisasi layanan digital bank. Selain itu inisiatif digital juga memberikan stimulus positif kepada dana pihak ketiga perseroan.
Sementara itu dari segi intermediasi, OCBC NISP membukukan pertumbuhan stagnan hingga akhir September 2019. Nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp120 triliun atau setara dengan tahun lalu.
Stagnansi pertumbuhan kredit OCBC NISP diikuti dengan terjaganya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 1,8%. Kemudian, loan to deposit ratio (LDR) perseroan terhitung turun menjadi 90,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel