KKP Bidik Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional

Bisnis.com,10 Jan 2020, 15:37 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Ikan Lisong (Bullet Mackarel) hasil tangkapan ikan nelayan Palabuahnratu, Kabupaten Sukabumi./Antara-Aditya AR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,39 kg/kapita pada 2020. Jumlah ini diharapkan meningkat hingga 62,50 kg/kapita pada 2024. 

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Agus Suherman menyebut untuk mencapai target angka konsumsi ikan sebesar 56,39 kg/kapita, pihaknya merencanakan penyerapan 7,6 juta ton produksi perikanan tangkap dan 4,5 juta ton produksi budi daya hasil perikanan. 

KKP pun sejak 2004 menggalakkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan konsumsi ikan. Program ini telah diadopsi oleh beberapa pemerintah provinsi/kabupaten/kota, pelaku usaha, organisasi masyarakat. dan kementerian/lembaga terkait. 

Diharapkan dengan peningkatan konsumsi ikan yang menjadi salah satu sumber protein tinggi, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga meningkat. Produksi ikan yang dihasilkan nelayan dan pembudidaya lokal pun ikut terserap.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) menunjukkan 8% penduduk Indonesia masih menghadapi permasalahan kekurangan gizi. Kondisi tersebut berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat. 

"Protein ikan diyakini dapat menjadi solusi dalam penanganan permasalahan kekurangan gizi sebagian masyarakat Indonesia," ujar Agus, Jumat (10/1/2020).

Pada 2019, Ditjen PDSPKP melakukan survei penghitungan sementara capaian angka konsumsi ikan nasional di 34 provinsi yang mencapai 55,95 kg/kapita/tahun. "Dari data ini, realisasi sementara angka konsumsi ikan nasional telah melebihi dari target nasional tahun 2019 sebesar 54,49 kg/kapita/tahun," tambah Agus.

Data konsumsi ikan nasional yang dihitung KKP merupakan jumlah kilogram ikan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia selama satu tahun yang dikonversi setara ikan utuh segar.  Peningkatan angka konsumsi ikan nasional ini menggambarkan masyarakat Indonesia mulai terbiasa makan ikan dan diharapkan menjadi transformasi budaya pola makan di keluarga. 

"Saya lihat perlahan-lahan sudah mulai menjamur restoran khusus hidangan ikan di kota-kota besar dan semakin bervariasi menu ikan menjadi pilihan hidangan di restoran lainnya," pungkas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini