Tol Jakarta-Tangerang Ditutup Sementara untuk Bangun JPO

Bisnis.com,12 Jan 2020, 05:03 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar menutup sementara ruas tol Jakarta-Tangerang maupun sebaliknya karena ada pekerjaan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM 11+500, Minggu dini hari.

Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti melalui pernyataan tertulis yang diterima Anta ra, Minggu, menyebutkan penutupan akan berlangsung sekitar 25 menit.

Penutupan kedua jalur tol, baik arah Jakarta maupun Tangerang akan dilakukan pada Minggu, mulai pukul 02.15-02.40 WIB atau sekitar 25 menit.

Selanjutnya, kata dia, sekitar pukul 02.40 WIB lalu lintas akan kembali dibuka secara bertahap untuk kedua jalur, baik arah Jakarta maupun Tangerang.

Diperkirakan, pada pukul 04.00 WIB semua lajur akan dapat dioperasikan kembali secara normal, namun selama penutupan pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif

Penutupan jalur terpaksa dilakukan demi alasan keamanan dan keselamatan pengguna jalan selama pekerjaan berlangsung dan sudah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Dijelaskan Irra, pekerjaan pembangunan JPO tersebut menggunakan Precast Concrete U (PCU) girder dengan panjang bentang 50,8 meter dan berat 210 ton.

Saat ini, pembangunan tengah memasuki tahap "erection girder" dengan keseluruhan rangkaian pekerjaan dimulai pada Sabtu (11/1) pukul 22.00 WIB, dan diperkirakan berakhir Minggu (12/1) pada pukul 04.00 WIB, atau pada periode "window time".

Atas ketidaknyamanan perjalanan akibat pengerjaan JPO tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan.

Masyarakat diminta untuk mengantisipasi perjalanan akibat pekerjaan itu dengan tetap berhati-hati, menaati arahan petugas, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan selalu mengecek setiap pembaruan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini