BEI Solo Catat Ada 8.000 Investor Ritel Baru

Bisnis.com,13 Jan 2020, 13:12 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Bursa Efek Indonesia /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo mencatat 8.000 investor baru masuk dalam pasar modal selama tahun 2019. Jumlah tersebut diklaim sesuai ekspektasi otoritas pasar modal.

Kepala Perwakilan BEI Jawa Tengah 2 (Solo) M. Wira Adibrata mengatakan 8.000 investor baru tersebut semuanya merupakan investor ritel yang tersebar di penjuru Solo Raya.

"Tahun lalu [2019] jumlah investor baru Solo Raya tembus 8.000, mencapai target," kata Adi kepada Bisnis, Senin (13/1/2020).

Dalam catatan Bisnis, jumlah investor baru tersebut melesat dibandingkan dengan target tahun 2018 yang mencapai 7.000 investor. Selain itu data per Juli 2019 lalu, jumlah investor di Solo Raya juga terus menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Data per Juli 2019, jumlah investor yang tercatat di otoritas pasar modal Solo mencapai 28.621 investor atau meningkat sekitar 15% dari jumlah akhir 2018 lalu yang mencapai 24.872.

Kendati demikian, Adi belum menjelaskan mengenai rencana dan target-target pada tahun 2020. Adi menyebut target untuk kantor Solo akan diberikan pada akhir Januari 2020.

"Untuk target 2020 kami belum ada,  karena baru akan diberikan akhir Januari nanti. Sedangkan untuk emiten belum ada yang fix," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini