Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan industri teknologi finansial atau tekfin (financial technology/ fintech) pinjam meminjam yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, belakangan kerap menuai beragam tanggapan. Ada yang mendukung kehadiran industri ini, tetapi tidak sedikit juga yang mengutuk.
Beragam tanggapan tersebut hadir bukan tanpa alasan. Industri ini seakan dicintai sekaligus dibenci.
Perkembangan pesat industri ini, yang sejak semula dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang tidak dapat mengakses perbankan, jelas menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pinjaman, baik untuk kegiatan usaha maupun konsumsi.