BI Kian Optimistis Sikapi Perang Dagang

Bisnis.com,13 Jan 2020, 07:16 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Perang dagang AS China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin mendekati 15 Januari 2020 untuk perubahan perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan China, membuat Bank Indonesia kian optimistis.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, saat ini kondisi perkembangan global semakin membaik berlanjutan.

Kondisi positif ini adalah berkat menurunnya ketegangan hubungan dagang antara AS dan China. Rencananya dalam waktu dekat yakni 15 Januari 2020 akan ada penandatanganan kesepakatan kedua belah negara untuk menurunkan tarif.

"Sehingga itu juga memberi persepsi positif bahwa ekonomi dunia tahun ini 3%, meningkat dari tahun lalu 2,9% ke 3%," kata Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jumat (10/1/2020).

Dia memerinci tentu saja dengan kesepakatan perdagangan AS dan China akan memberi ruang bagi Indonesia meningkatkan ekspor dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu juga memberikan persepsi risiko dan juga positif bagi aliran modal asing masuk.

Dia menambahkan, dalam jangka pendek masih asa beberapa risiko geopolitik berkaitan ketegangan dengan Iran dan Brexit.

"Masih dilihat apakah berpengaruh dalam jangka pendek tapi secara fundamental tidak berpengaruh secara signifikan," jelas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini