KABAR PASAR 14 JANUARI: Bersih-Bersih di Asabri, Aliansi Pecah Kongsi?

Bisnis.com,14 Jan 2020, 08:57 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Gedung Asabri/Ilustrasi-asabri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pembenahan perusahaan pelat merah dan aliansi Nissan-RenaultMitsubishi, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/1/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Bersih-Bersih di Asabri. Aksi pembenahan di perusahaan pelat merah berlanjut. Kini giliran jajaran direksi PT Asabri (Persero) yang bakal dirombak akibat penurunan kinerja investasi. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo membenarkan bahwa Asabri berpotensi mengalami kerugian akibat penurunan nilai saham dan reksa dana saham.

Sektor Material & Finansial Primadona. Penyaluran kredit sindikasi sepanjang 2019 turun drastis dibanding perolehan 2018. Namun volume pembiayaan kepada sektor material dan finansial diyakini berpeluang naik.

Defisit di Pengujung Tahun. Sejumlah ekonom memperkirakan neraca perdagangan pada Desember 2019 mencatatkan defisit, seiring dengan belum pulihnya sektor komoditas yang menjadi penggerak utama.

Aliansi Pecah Kongsi? Kekhawatiran pecahnya aliansi pabrikan otomotif terbesar di dunia, Nissan-RenaultMitsubishi, makin nyata menyusul beratnya tantangan yang dihadapi pascakaburnya Carlos Ghosn dari Jepang.

Jakpro Gandeng Danareksa. Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapat tantangan baru dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan Lembaga Pembiayaan Pembangunan Daerah (LPPD).

Perjuangan di KPU yang Berujung OTT. Terkuaknya kasus dugaan tindak pidana korupsi Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan tak dapat dilepaskan dari celah hukum aturan main penunjukan anggota DPR terpilih dalam Pemilu Legislatif 2019.

Pelonggaran LTV Belum Berdampak. Pelonggaran rasio loan to value (LTV) oleh Bank Indonesia yang telah berjalan sejak 2 Desember 2019 lalu dinilai belum terlalu berdampak terhadap penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen dalam waktu dekat.

Proyek Gasifikasi Batu Bara Mundur. Percepatan gasifikasi batu bara menjadi salah satu quick win tahun ini. Akan tetapi, rendahnya angka investment return rate (IRR) dan tingginya biaya logistik membuat proyek di Tanjung Enim itu hampir dipastikan mundur ke 2023.

Co-Working Space Mulai Jenuh. Permintaan perkantoran fleksibel serta ruang kerja bersama (co-working space) diyakini masih bertumbuh seiring dengan perkembangan pesat industri dan teknologi. Namun, khusus di wilayah pusat bisnis, perkembangannya dinilai sudah mulai jenuh.

SKK Migas Pacu Penjualan LNG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mengambil langkah agresif dalam menjual gas alam cair (LNG) sekaligus menekan pengurangan produksi atau curtailment pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini