Penerimaan Pajak Sumsel Babel Capai 97,68 Persen

Bisnis.com,15 Jan 2020, 17:50 WIB
Penulis: Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Penerimaan pajak di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung tercatat mencapai Rp15,42 triliun atau 97,68 persen dari target yang dipatok pada tahun 2019 senilai Rp15,78 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumsel dan Babel, Imam Arifin, mengatakan capaian penerimaan tersebut tergolong baik karena di atas raihan nasional yang sebesar 84,49% pada tahun lalu.

“Memang ada eskalasi penerimaan di Sumsel yang lebih baik dibanding nasional,” katanya saat jumpa pers, Rabu (15/1/2020).

Imam mengatakan tingginya realisasi penerimaan pajak di dua provinsi itu tidak terlepas dari upaya pihaknya meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP).

Pasalnya, kata Imam, tantangan terbesar dalam menggenjot pendapatan negara itu ada di tingkat kepatuhan para WP.

“Pada 2019, sejak awal tahun  kami sudah kirim sinyal ke pengusaha di semua sektor untuk patuh terhadap kewajibannya, dimulai dari penyampaian SPT meningkat tidak, kalau bagus penerimaan akan bagus,” katanya.

Dia memaparkan faktor yang mendukung penerimaan pajak di Sumsel dan Babel berbeda. Jika di Babel, DJP mengamankan pajak dari sektor pertambangan timah, maka di Sumsel DJP memperkuat ekstensifikasi WP.

“Kami bekerja sama dengan pemprov dan pemda-pemda, termasuk joint WP karena butuh peranan pemda juga, misalnya mencari WP pajak burung wallet, begitu dapat langsung kami kirim surat,” jelas Imam.

Secara umum, DJP Sumsel Babel mencatat terdapat 5 sektor unggulan yang mendukung penerimaan pajak di 2 provinsi itu, yakni perdagangan yang tumbuh 6,05 persen, sektor PBB tumbuh 28,45 persen dan pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 13,40 persen.

Selanjutnya sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial tumbuh 9,46 persen dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 48,38 persen.

Imam mengatakan pihaknya memproyeksi penerimaan pajak di Sumsel dan Babel dapat tumbuh hingga 10% pada tahun ini.

“Proyeksinya kalau ekonominya tetap bagus dan tingkat kepatuhan WP makin baik maka penerimaan pajak bisa tumbuh 10%,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini