Tingkatkan Volume Penjualan, Pegadaian VI Makassar Pacu Layanan Digital

Bisnis.com,15 Jan 2020, 19:15 WIB
Penulis: Andini Ristyaningrum
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Pegadaian/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, MAKASSAR -- PT Pegadaian Kantor Wilayah VI Makassar mencatatkan kinerja positif sepanjang 2019. Hal itu terlihat dari pertumbuhan outstanding loan (OSL) sebesar 30,01% (yoy) dengan pinjaman yang disalurkan sebesar Rp6 triliun dan total nasabah sebanyak 1,5 juta orang.

Pemimpin Wilayah Makassar Alim Sutiono menyatakan dari total tersebut Pegadaian Makassar mampu merealisasikan laba sebesar Rp791,5 miliar. Adapun faktor pendorong kinerja tersebut yaitu dengan memacu pelayanan digital melalui Pegadaian Digital.

"Kami terus berupaya meningkat volume penjualan melalui layanan Pegadaian Digital dan agen Pegadaian. Saat ini user Pegadaian Digital telah mencapai 101.000 nasabah," ungkap Alim, Rabu (15/1/2020).

Ia menyebut dari jumlah user dari pelayanan digital, Pegadaian Makassar mampu membukukan transaksi hingga Rp67,8 miliar. Pelayanan ini dinilai banyak diminati masyarakat sebab mampu memberikan kemudahan bagi untuk bertransaksi terhadap produk pegadaian.

Melalui Pegadaian Digital nasabah tidak perlu mendatangi outlet pegadaian cukup melakukannya via smartphone.

Alim merincikan layanan yang bisa dilakukan melalui pelayanan digital Pegadaian, di antaranya pembayaran transaksi, jual dan beli emas, pembukaan tabungan emas, dan pengajuan pembiayaan.

"Pengguna Pegadaian Digital didominasi oleh kelompok milennial. Hal itu karena

kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan sehingga sesuai dengan kebutuhan kaum milenial," jelas Alim. 

Selain melalui Pegadaian Digital, Pegadaian VI Makassar juga memacu peningkatan agen pegadaian.

Pada 2019 jumlah Agen Pegadaian mencapai 1.017 agen. Pada 2020 Pegadaian VI Makassar manargetkan penambahan hingga 1.500 agen dengan target penyaluran pembiyaan sebesar Rp400 miliar. 

Seiring dengan pertumbuhan itu, pada 2020 Pegadaian VI Makassar juga menargetkan penyaluran pembiayaan yang tumbuh sekitar 17,23% atau sekitar Rp19,7 trilun. Target tersebut terdiri dari pembiyaaan gadai sebesar Rp15,9 triliun dan pembiayaan mikro sebesar Rp2,8 triliun.

"Tahun lalu realisasi penyaluran pembiayaan kami sebesar Rp16,7 triliun. Kami optimistis akan target tersebut, apalagi tahun ini kita telah melakukan kerja sama dengan 52 perusahaan dan lembaga terkait dengan penyaluran produk-produk Pegadaian. Potensi pasar masih cukup besar di sana," terang Alim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini