Neraca Dagang 2019 Alami Defisit US$3,20 Miliar

Bisnis.com,15 Jan 2020, 11:34 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Neraca perdagangan Indonesia per Agustus 2018./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan sepanjang 2019 mengalami US$3,20 miliar.

Defisit tersebut terjadi seiring dengan kinerja ekspor sepanjang 2019 yang mencapai US$167,53 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan kinerja impor yang mencapai US$170,72 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, defisit sepanjang 2019 masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan defisit neraca perdagangan 2018 yang mencapai US$8,7 miliar.

Selama Desember 2019 neraca perdagangan mengalami defisit US$0,03 miliar atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada November 2019 sebesar US$1,39 miliar.

"Penyebab defisit pada Desember 2019 dipicu oleh migas, sedangkan nonmigas masih surplus," katanya saat jumpa pers, Rabu (15/1/2020).

Dia berharap ekspor ke depan akan meningkat dan impor terkendali sehingga neraca perdagangan bisa surplus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini