Bisnis.com, JAKARTA — Keberadaan agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau disebut Laku Pandai, diyakini mampu menambah pundi-pundi bisnis transaksi perbankan, kendati saat ini layanan produk teknologi finansial (financial technology) telah menjadikan layanan jasa keuangan semakin mudah dan meluas.
Sejumlah bank mengaku tetap mengandalkan program Laku Pandai pada tahun ini. Kendati inovasi digital mulai mampu mengatasi keterbatasan kantor cabang fisik bank, tetapi peran agen lapangan dinilai tetap penting.
Wakil Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jahja mengatakan jumlah Agen46 milik perseroan per Desember 2019 berjumlah sekitar 157.000 agen. Jumlah transaksi yang dihasilkan sepanjang tahun lalu pun meningkat 40,5% menjadi 119 juta.