Kemenhub Telah Jalankan 26 Trayek Tol Laut

Bisnis.com,15 Jan 2020, 17:28 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Direktur Lalu Lintar dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Wisnu Handoko, saat ditemui di Kantor Wisma Antara Lt.10, pada Rabu (15/1/2020). Kemenhub mengalokasikan anggaran Rp400 miliar untuk subsidi tol laut 26 trayek./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga memasuki Januari 2020, sebanyak 26 trayek tol laut telah beroperasi dengan anggaran mencapai Rp439 miliar.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Wisnu Handoko mengatakan, selama 5 tahun terakhir pihaknya sudah mempelajari berbagai kebutuhan untuk penyelenggaraan tol laut.

"Kita dari 5 tahun ini banyak belajar, belajarnya apa, kita punya standar-standar biaya pelabuhan sekian, BBM sekian, akhirnya dengan relatif biaya hampir sama, kita bisa buka rute lebih banyak," katanya, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, pada 2018 terdapat sekitar 15 rute, lalu pada 2019 terdapat 19 trayek dan pada 2020 sudah menjadi 26 trayek.

Dia menuturkan melalui program tol laut menjadi proses pembelajaran juga bagi pemerintah dan pelaku usaha agar menjadi lebih efisien dalam pemakaian anggaran.

Menurutnya, hingga Januari 2020 ini kapal tol laut sudah mulai beroperasi dengan melakukan pelayaran pertama dan masih ada yang melakukan mobilisasi kapal.

Di sisi lain, dia menuturkan keterlibatan pihak swasta terus meningkat di mana terdapat tujuh trayek yang dikelola swasta, sedangkan 19 trayek lainnya oleh BUMN.

Penandatanganan kontrak PSO angkutan laut 2020 dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo dengan jumlah nilai kontrak, sebesar Rp3,65 trillun.

Jumlah tersebut terdiri atas pengoperasian kapal tol laut logistik sebesar Rp 439 miliar, angkutan perintis sebesar Rp1,09 triliun, PSO penumpang kelas ekonomi Rp2,0 triliun, angkutan khusus ternak sebesar Rp46,5 miliar, dan angkutan kapal rede sebesar Rp24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini