Bank Riau Kepri Sediakan 10.000 Uang Elektronik dalam Waktu Dekat

Bisnis.com,16 Jan 2020, 16:47 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Ban Riau Kepri/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri atau Bank Riau Kepri akan menerbitkan setidaknya 10.000 kartu uang elektronik untuk didistribusikan kepada masyarakat dalam waktu dekat. 

Hal itu merupakan respons perseroan terhadap kewajiban elektronifikasi pembayaran parkir di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang menggunakan transaksi nontunai lewat uang elektronik.

Yuharman, Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Bank Riau Kepri, menyampaikan bahwa pihaknya bakal meluncurkan sekitar 10.000 kartu uang elektronik yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Adapun, uang elektronik yang dikeluarkan Bank Riau Kepri merupakan co-branding dengan E-money yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri Tbk.

“Namanya E-money Bank Riau Kepri. Sampai sekarang sudah cetak sekitar 5.000 kartu. Untuk mengantisipasi nanti pembayaran nontunai di bandara dan tol. kami akan terbitkan sekitar 10.000 dalam waktu dekat ini,” kata Yuharman kepada Bisnis, Kamis (16/1/2020).

Dirinya optimistis permintaan terhadap uang elektronik milik perseroan akan laris. Pasalnya, perseroan telah mengadakan sosialisasi kepada nasabah untuk transaksi elektronik perbankan.

Setidaknya, para nasabah Bank Riau Kepri yang sebagian besar pegawai negeri dinilai sudah siap menerima sistem elektronifikasi pembayaran parkir bandara dengan kartu elektronik.

“Diharapkan nasabah sudah terbiasa. Misalnya kan dulu pegawai gajinya dibayar tunai, sekarang sudah ditransfer ke rekeningnya. Jadi, kesiapan masryakarat Riau terutama yang pegawai negeri kami lihat sangat siap.” tutur Yuharman.

Adapun, dalam rangka mengembangkan elektronifikasi di Provinsi Riau, Bank Indonesia Perwakilan Riau bersama lima perbankan termasuk Bank Riau Kepri bekerjasama dengan Angkasa Pura II menerapkan sistem pembayaran nontunai untuk parkir di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II per 1 Februari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini