Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, akan membagikan 2.400 ekor itik ke tiga kelompok budidaya sebagai upaya pengentasan kemiskinan di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin Yusuf Amilin, mengatakan program penyaluran itik masuk dalam program Disnakertrans yang diperuntukkan untuk mengetaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Dua kecamatan yang dipilih memang terdata paling tinggi Rumah Tangga Miskin-nya, yakni di Kecamatan Lais dan Kecamatan Sekayu,” katanya, Jumat (17/1/2020).
Dia mengatakan setiap kelompok penerima manfaat terdiri dari 20 orang, yang mana masing-masing akan mendapatkan 40 ekor itik petelur yang didatangkan dari Kabupaten Mojokerto.
“Jenis itik ini telah teruji dan berhasil sehingga kami pilih,” kata dia.
Ia mengatakan, pembudidaya bukan hanya mendapatkan itik tapi juga fasilitas kandang, alat penetas telur, serta adanya tim pendamping dari PPL Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Muba.
Pemkab juga menyiapkan pengadaan pakan yang nantinya diberikan kepada para peternak, serta program hilirisasi dari telur-telur yang dihasilkan, kata dia.
Adapun produk turunan yakni telur asin akan diserap oleh toko-toko modern setempat.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan pemerintah kabupaten menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit dalam hingga 2023.
“Saat ini sudah menyentuh 13 persen, dan akan kami kejar terus penurunannya. Ini tidak mudah, karena saat ini sumber pendapatan utama masyarakat yakni perkebunan karet, harganya sedang jatuh,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel